Aliran dalam Islam mulai tampak
pada saat perang Siffin (37 H) khalifah 'Ali bin Abi Thalib dengan Mu'awiyah.
Pada saat tentara 'Ali dapat mendesak tentara Mu'awiyah maka Mu'awiyah meminta
diadakan perdamaian. Sebagian tentara 'Ali menyetujui perdamaian ini, dan
sebagian lagi menolaknya. Kelompok yang tidak setuju ini akhirnya memisahkan diri dari 'Ali dan
membentuk kelompok sendiri yang akhirnya terkenal dengan nama Khawarij. Mereka
menganggap Ali, Mu'awiyah dan orang-orang yang menerima perdamaian ini telah
berbuat salah (dosa besar) karenanya mereka bukan mukmin lagi dan boleh
dibunuh. Masalah dosa besar ini kemudian menimbulkan 3 aliranteologi dalam Islam yaitu :
Khawarij, Murji'ah dan Mu'tazilah.1Masalah kepemimpinan ini kemudian
menyebabkan munculnya kelompok yang menganggap yang berhak adalah 'Ali dan keturunannya (Syi'ah)
dan kelompok yang berseberangan dengannya (Ahlus Sunnah wal Jama'ah).
Dan akibat pengaruh agama lain
dan filsasat pada umat Islam maka muncullah kelompok yang menyatakan bahwa
manusia mempunyai kebebasan dalam berkendak dan perbuatannya (Qadariyyah) dan
kelompok yang berpendapat sebaliknya (Jabariyyah). Setelah itu banyak
bermunculan aliran-aliran baru dalam agama Islam.
Dalam tulisan yang singkat ini
penulis akan berusaha menguraikan aliran-aliran Islam yang ada terutama yang
ada di Indonesia
dan pendapat-pendapat mereka. Pembagian aliran-aliran Islam pada zaman
terdahulu.
Yang perlu diperhatikan disini,
bahwa perselisihan yang terjadi pada masalah keyakinan pada umat Islam pada
zaman dahulu tidaklah pada inti dari keyakinan (lubbul ‘aqidah),
tetapi masalah-masalah filsafat
dan sama sekali tidak menyentuh inti keyakinan seperti keesaan Allah, Iman
kepada para rasul dan hari akhir, iman kepada malaikat, dan bahwa yang
diberitakan oleh Nabi Muhammad adalah benar.
Adapun masalah-masalah
yang diperselisihkan adalah :
- Paksaan dan kebebasan untuk
berkehendak atau berbuat (al-jabr wal-ikhtiyar),
- Pelaku dosa besar,
- Al-Quran adalah qadim atau
hadits (baru).
Aliran-aliran keyakinan
pada saat itu adalah : Khawarij, Syi'ah, Jabariyyah, Mu'tazilah, Murji-ah, dan
Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Berikut ini akan kami sajikan secara singkat sejarah
dan pendapat masing-masing kelompok tersebut..sebelumnya silahkan download
Ebook Aliran-aliran Dalam Islam ….. DI
SINI Yaa ….. bukan DI SANA … xixixi
Yuck….!! kita liat satu persatu :
1.
Khawarij
Khawarij menurut bahasa merupakan
jamak dari kata kharijiy, yang berarti orang-orang yang keluar, mengungsi atau
mengasingkan diri.
Asy-Syihristani mendefinisikan
bahwa Khawarij adalah setiap orang yang keluar dari Imam yang berhak yang telah
disepakati oleh masyarakat. 2
Kelompok Khawarij yang pertama
adalah Al- Muhakkimah (Syuroh/Haruriyyah) yaitu pengikut Ali yang memisahkan
diri karena tidak setuju adanya perdamaian antara beliau dengan Muawiyah saat
perang Siffin. Mereka ini menganggap Ali dan orang-orang yang
menyetujui perdamaian tadi adalah
orang-orang kafir dan halal darahnya.
Kemudian Khawarij ini terpecah
menjadi beberapa aliran, yang paling besar adalah
Al-Azariqoh, An-Najdah, Al-'Ajaridah,
Ash-Shufriyyah, dan Al-Ibadiyyah. Aliran
terakhir ini yang paling moderat
diantara aliran Khawarij dan masih terdapat di Zanzibar, Afrika Utara, Umman dan Arabia Selatan
Pendapat-pendapat mereka antara
lain :
- Pelaku dosa besar adalah kafir
- Imam boleh dipilih dari suku
apa saja asal ia sanggup
menjalankannya.
- Keluar dari Imam adalah wajib
apabila Imam tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.
- Orang yang tidak sepaham dengan
mereka bahkan anak istrinya boleh ditawan, dijadikan budak atau dibunuh
(Al-Azariqoh) sedang menurut Al-Ibadiyah mereka bukan mukmin dan bukan kafir,
karena itu boleh bermuamalat dengan mereka, dan membunuh
mereka adalah haram.
- Anak-anak orang kafir berada di
neraka (Al-
Azariqoh)
- Membatalkan hukum rajam karena
tidak ada dalam Al-Quran (Al-Azariqoh)
- Surat Yusuf bukan termasuk
al-Quran karena mengandung cerita cinta (Al-'Ajaridah)
2.
Syi'ah
Sy'iah menurut bahasa berarti
pengikut dan penolong, dan diucapkan untuk sekelompok manusia yang bersatu/berkumpul
dalam satu masalah, dan kepada setiap orang yang menolong seseorang dan
berhimpun membentuk suatu kelompok padanya.
Kemudian kata ini dipergunakan
untuk kelompok yang menolong dan membantu khalifah 'Ali dan keluarganya, lalu
menjadi nama khusus bagi kelompok ini. 3
Menurut Asy-Syihristaniy Syi'ah
adalah kelompok yang mengikuti Khalifah 'Ali dan menyatakan kepemimpinannya
baik secara nash ataupun wasiat yang adakalanya secara jelas ataupun samar, dan
mereka berkeyakinan bahwa kepemimpinan (Imamah) tidak
keluar dari anak-anaknya, dan
jika keluar darinya maka itu terjadi secara zalim atau sebab taqiyah darinya. 4
Para
sejarawan berbeda pendapat akan awal munculnya Syi'ah, diantaranya :
- muncul sejak zaman Nabi
Muhammad SAW (pendapat ulama Syi'ah)
- muncul bersamaan setelah
wafatnya Rasulullah (Ahmad Amin)
- muncul pada akhir pemerintahan
Utsman bin Affan (Muhammad Abu Zahrah)
- muncul setelah terbunuhnya
Utsman pada tahun 36 H (pendapat Orientalis Yulius W)
- muncul setelah terbunuhnya
Al-Husein (Dr. Samiy An-Nasysyar)
- muncul di akhir abad pertama
hijriyyah ( Dr. 'Irfan Abdul Humaid) 5
Menurut sebagian ahli sejarah
madzhab ini disebarkan pertama kali oleh Abdullah bin Saba
yaitu seorang Yahudi yang pura-pura masuk Islam, dan hampir dibunuh oleh Ali. 6
3 Nasy-atusy Syi'ah, Prof. Dr.
Maghfur Utsman, hal : 5
4 Al-Milal wan Nihal, hal :
146/juz 1
5 Nasy-atusy Syi'ah, Prof. Dr.
Maghfur Utsman, hal : 14
6 Mengapa Kita Menolak Syiah,
LPPI, hal 5
Dr. Fuad Mohammad Fachruddin
membagi Syi'ah menjadi 4 macam aliran :
- Ekstrimis (al-Ghulatiyyah), sekarang
sudah tidak ada lagi.
- Isma’iliyah dan
cabang-cabangnya,.
Tersebar di India, Pakistan,
Afrika Utara , Eropa dan Amerika.
- Zaidiyyah,
Tersebar di Yaman dan sekitarnya.
- 12 Imam (Itsna
'Asyariyyah/Imamiyyah),
Syi'ah yang paling banyak
mempunyai pengikut di dunia tersebar di Iran, Irak, Lebanon, India, Pakistan dan
bahkan di Arab Saudi serta negara-negara Teluk. Diperkirakan pengikutnya
sekitar 120 juta orang.7
Pendapat-pendapat mereka :
- Mengkafirkan sahabat Nabi yang
tidak mendukung Ali (kecuali Syiah Zaidiyah sekarang-pen)
- Kepemimpinan (Imamah) merupakan
satu dari beberapa pokok keimanan.
- Memandang Imam Itu ma'shum
(orang suci)
- Wajib adanya Imam yang
tersembunyi (Al-Imam Al- Mastur)
- Al-Quran yang sekarang
mengalami perubahan dan pengurangan, sedangkan yang asli berada di tangan Al-Imam
Al-Mastur (Syi'ah Imamiyah)
- Tidak mengamalkan hadits
kecuali dari jalur keluarga Nabi Muhammad (Ahli Bait), (kecuali madzhab
Zaidiyyah-pen)
- Memperbolehkan taqiyah
- Tidak menerima ijma dan qiyas
(kecuali madzhab Zaidiyyah-pen)
7 Sejarah perkembangan pemikiran
dalam Islam, hal : 57
- Wajib sujud di atas tanah atau
batu (Syi'ah Imamiyah)
- Memperbolehkan nikah mut'ah
(Syi'ah Imamiyah)
- Tidak melakukan shalat Jumat
karena Imam yang asli tidak ada (Syi'ah Imamiyah)
3.
Murji'ah
Murji'ah berasal dari kata Irja
yang berarti menangguhkan. Kaum Murjiah yang muncul pada abad I Hijriyyah merupakan
reaksi akibat adanya pendapat Syiah yang mengkafirkan sahabat yang menurut
mereka merampas kekhalifahan dari Ali, dan pendapat Khawarij yang mengkafirkan
kelompok Ali dan Muawiyah. Pada saat itulah muncullah sekelompok umat Islam
yang menjauhkan dari pertikaian, dan tidak mau ikut
mengkafirkan atau menghukum salah
dan menangguhkan persoalannya sampai dihadapan Allah SWT. Pada asalnya kelompok
tidak membentuk suatu madzhab, dan hanya membenci soal-soal politik, tetapi kemudian
terbentuklah suatu madzhab dalam ushuluddin yang membicarakan tentang Iman,
tauhid dan lain-alin. Pemimpin dari kaum Murjiah adalah Hasan bin Bilal (152
H). 8
Kaum Murji'ah dapat dibagi
menjadi 2 yaitu :
a. Golongan moderat
Pendapat-pendapat mereka :
- Orang berdosa bukan kafir dan
tidak kekal dalam neraka
b. Golongan Ekstrim
Pendapat-pendapat mereka :
8 I'tiqod Ahlus Sunnah wal
Jama'ah, KH Sirojuddin Abbas hal 180-181
- Orang Islam yang percaya pada
Allah kemudian menyatakan kekufuran secara lisan tidak menjadi kafir karena
iman itu letaknya di dalam hati, bahkan meskipun melakukan ritual agama-agama lain.
- Yang dimaksud ibadah adalah
iman, sedangkan shalat, puasa, zakat dan haji hanya menggambarkan kepatuhan saja
- Maksiat atau
pekerjaan-pekerjaan jahat tidak merusak iman ( Al-Yunusiah)
- Menangguhkan hukuman orang yang
berdosa di akhirat
4.
Jabariyah
Jabariyah berasal dari kata jabr
yang artinya paksaan.
Aliran ini ditonjolkan pertama
kali Jahm bin Safwan (131 H), sekretaris Harits bin Suraih yang memberontak pada
Bani Umayyah di Khurasan.
Meskipun demikian sebelumnya
sudah ada dalam umat Islam yang membicarakan tentang hal ini seperti surat sahabat Ibnu Abbas
dan seorang tabi-in al-Hasan al- Bashriy kepada penganut paham ini. 9
Pendapat-pendapat mereka :
- manusia tidak mempunyai
kemerdekaan dalam menentukan kehendak dan perbuatannya tetapi dipaksa oleh
Allah
- Iman cukup dalam hati saja
walau tidak diikrarkan dengan lisan 10
5.
Qodariyah
Qodariyyah berasal dari kata qadr
yang artinya mampu atau berkuasa.
9 Tarikh Madzhabil Islamiyyah,
Abu Zahrah, hal 103/juz I
10 I'tiqod Ahlus Sunnah wal
Jama'ah, KH Sirojuddin Abbas hal 268-272
Pemimpin aliran ini yang pertama
adalah Ma'bad al- Juhani dan Ghailan ad-Dimasyqiy. Keduanya dihukum mati oleh
penguasa karena dianggap menganut paham yang salah.
Pendapat-pendapat mereka :
- Manusia sendirilah yang
melakukan pebuatannya sendiri dan Tuhan tidak ada hubungan sama sekali dengan
perbuatannya itu.
6.
Mu'tazilah
Mu'tazilah berasal dari kata
I'tazala yang berarti manjauhkan diri.
Asal mula kata ini adalah suatu
saat ketika al-Hasan al- Bahsriy (110 H) sedang mengajar di masjid Basrah datanglah
seorang laki-laki bertanya tentang orang yang berdosa besar. Maka ketika ia
sedang berpikir menjawablah salah satu muridnya Wasil bin Atha' (131
H) menjawab : "Saya berpendapat
bahwa ia bukan mukmin dan bukan kafir, tetapi mengambil posisi diantara
keduanya". Kemudian ia menjauhkan diri dari majlis al-Hasan dan pergi
ketempat lain dan mengulangi pendapatnya. Maka al-Hasan menyatakan : Washil menjauhkan
diri dari kita (I'tazal 'anna). 11
Pendapat-pendapat mereka :
- Orang Islam yang berdosa besar
bukan kafir dan bukan mukmin tetapi berada di antara keduanya (al-Manzilah
bainal manzilatain)
- Tuhan bersifat bijaksana dan
adil, tidak dapat berbuat jahat dan zalim. Manusia sendirilah yang memiliki kekuatan
untuk mewujudkan perbuatannya
perbuatannya, yang baik dan
jahat, iman dan kufurnya, ta'at dan tidaknya.
11 Teologi Islam, Harun Nasution,
hal: 40
- Meniadakan sifat-sifat Tuhan,
artinya sifat Tuhan tidak mempunyai wujud sendiri di luar zat Tuhan
- Baik dan buruk dapat ditentukan
dengan akal
- Al-Quran bukan qadim (kekal)
tetapi hadits (baru/diciptakan)
- Tuhan tidak dapat dilihat
dengan mata kepala di akhirat nanti
- Hanya mengakui Isra Rasulullah
ke Baitul Maqdis tetapi tidak mengakui Mi'rajnya ke langit
- Tidak mempercayai wujud Arsy
dan Kursi Allah, Malaikat pencatat amal (Kiraman Katibiin), Adzab (siksa)
kubur.
- Tidak mempercayai adanya Mizan
(timbangan amal), Hisab (perhitungan amal), Shiratul Mustaqiim (Titian), Haud
(kolam nabi) dan Syafa'at nabi di hari Kiamat.
- Siksaan di neraka dan
kenikmatan di surga tidak kekal (ikut sebagian kelompok)
7.
Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Kelompok ini disebut Ahlus Sunnah
wal Jama'ah karena pandapat mereka berpijak pada pendapat-pendapat para sahabat
yang mereka terima dari Rasulullah.
Kelompok ini disebut juga
kelompok ahli hadits dan ahli fiqih karena merekalah pendukung-pendukung dari aliran
ini.. Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah mulai dikenal pada saat pemerintahan
bani Abbasy dimana kelompok Mu'tazilah berkembang pesat, sehingga nama Ahlus Sunnah
dirasa harus dipakai untuk setiap manusia yang berpegang pada Al-Quran dan
Sunnah. Dan nama Mu'tazilah dipakai untuk siapa yang berpegang pada ilmu kalam
(theologische dialektik), logika dan rasio. 12
12 Sejarah Perkembangan Pemikiran
dalam Islam, Dr. Fuad. MF hal :105
Ibnu Hajar al-Haitamiy menyatakan
bahwa yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah orang-orang yang
mengikuti rumusan yang digagas oleh Imam Asy'ariy dan Imam Maturidi. 13
Pendapat-pendapat mereka :
- Hukum Islam di dasarkan atas
Al-Quran dan al-Hadits
- Mengakui Ijmak dan Qiyas
sebagai salah satu sumber hukum Islam
- Menetapkan adanya sifat-sifat
Allah
- Al-Quran adalah Qodim bukan
hadits
- Orang Islam yang berdosa besar
tidaklah kafir
Aliran-aliran Islam
berikutnya
Sebenarnya susudah munculnya
aliran-aliran di atas, muncul banyak aliran Islam di dunia. Tetapi pada
kesempatan ini kami hanya menyebutkan yang populer di Indonesia.
1.
Wahabi
Pendiri gerakan ini adalah
Muhammad bin Abdul Wahab (1702-1787 M).
Dalam Munjid disebutkan bahwa
tariqat mereka dinamai Al-Muhammadiyyah dan fiqih mereka berpegang pada madzhab
Hanbali diseuaikan dengan tafsir Ibnu Taimaiyyah. 14
Pendapat-pendapat mereka :
- Tawassul, Istigozah adalah
syirik
- Ziarah kubur hukumnya haram
- Menghisap rokok haram dan
syirik
- Mengharamkan membangun kubah
atau bangunan di atas kuburan
13 Fiqih Tradisionalis, KH.
Muhyiddin Abdushshomad, hal 14
14 I'tiqod Ahlus Sunnah wal
Jama'ah, KH Sirojuddin Abbas hal :337
- Membagi tauhid menjadi dua :
Tauhid Uluhiah dan Tauhid Rububiyyah
2.
Bahai
Pendirinya adalah : Mirza Husein
Ali Bahaullah (1892M)
Kepercayaan ini mulai timbul di
kalangan Syiah Imamiyyah di Iran pada abad ke 19 M dengan munculnya Mirza Ali
Muhammad (1852 M) yang mendirikan dirinya sebagai
al Bab (pintu) bagi kaum Syiah
dan umat Islam lainnya untuk menghubungkan mereka dengan Imam yang lenyap dan
ditunggu kehadirannya pada akhir zaman. Ia menyerukan untuk menyatukan agama
Islam, Nasrani dan Yahudi sehingga menimbulkan kehebohan dan ia ditangkap dan
dijatuhi hukuman mati di Tibriz tahun 1853 M. Salah satu muridnya Mirza Husein
Ali Bahaullah kemudian mengaku sebagai wakil dari Mirza Ali Muhammad Al-Bab dan
mengembangkan ajaranajarannya
sampai ia mati. Kelompok ini
diusir oleh Kerajaan Syah Iran
dan dilarang di Mesir, bahan Al- Azhar mengeluarkan fatwa bahwa aliran keluar
dari Islam dan sudah tidak Islam lagi.
Aliran ini meluas ke Dunia Barat
pada tahun 1980, dan pada tahun 1920 mengadakan pusat bahai yang kuat di Amerika.
Dewasa ini bahai terdapat di lebih dari 260
kota dunia.
Pendapat-pendapat mereka :
- Menggabung agama Islam dengan
Yahudi, Nasrani dan lainnya.
- Menolak Poligami kecuali dengan
alasan dan tidak boleh dari dua istri.
- Shalat hanya sembilan rakaat
dan kiblatnya Istana Bahaullah
- Melakukan puasa sebulan tapi
hanya 19 hari
- Tidak melakukan shalat Jumat
hanya shalat jenazah saja
- Melakukan haji dengan
mengunjungi rumah Al-Bab, tempat ia dipenjarakan, dan rumah-rumah para pembesar
- Zakat harta sepertiga dan
diberikan kepada dewan pengurus perkumpulan
- Riba diperbolehkan
- Jihad haram dilakukan
- Talak 19 kali Janda boleh
menikah setelah membayar diyat (tanpa ‘iddah), duda tidak boleh kawin sebelum 90
hari.
- Kewarisan 9/60 untuk anak, 8/60
untuk suami, 7.60
untuk ayah, 6/60 untuk ibu, 1.60
untuk saudara perempuan, 3/60 untuk para guru. Selain mereka tidak dapat.
- Hukum atas perzinaan adalah
membayar uang ke baitul mal
- Wanita mendapat warisan yang
sama dengan lakilaki
- Tidak mempercayai hari akhirat
3.
Ahmadiyah.
Pendirinya adalah Mirza Ghulam
Ahmad.(1936-1908 M)
Ia lahir di Pakistan ditengah-tengah kelompok
Syiah
Ismailiyyah. Pada tahun 1884 ia
mengaku mendapat ilham dari Allah, kemudian pada 1901 mengaku dirinya menjadi
nabi dan rasul, yang diingkari oleh kelompok Ahlus Sunnah dan kelompok Syi'ah
seluruh dunia.
Ahmadiyah terbagi menjadi dua
kelompok
a. Ahmadiyah Qadiyan : menganggap
Mirza sebagai nabi
b. Ahmadiyah Lahore : menganggap
Mirza sebagai mujaddid (pembaharu Islam)
Pendapat-pendapat mereka :
- Menganggap Mirza Ghulam Ahmad
sebagai Nabi (Qadiyan)
- Orang Islam yang tidak sepaham
adalah orang kafir
- Mengharamkan jihad
4. Jamaah Tabligh
Pendirinya : Syaikh Muhammad
Ilyas bin Muhammad Ismail al-Kandahlawi.(1303-1363)
Kelompok ini aktif sejak 1920-an
di Mewat, India.
Markas internasional pusat
tabligh adalah di Nizzamudin,
India. 15
Pendapat mereka :
- Mengembalikan Islam pada
ajarannya yang kaffah (menyeluruh)
- Mengharuskan pengikutnya khuruj
(keluar untuk berdakwah) 4 bulan untuk seumur hidup, 40 hari pada tiap tahun,
tiga hari setiap bulan, atau dua kali berkeliling pada tiap minggu.
- Menjauhi pembicaraan tentang
fiqih, masalah-masalah politik, aliran-aliran lain dan perdebatan
- Keyakinan tentang keluarnya
tangan Rasulullah dari kubur beliau untuk berjabat tangan dengan asy- Syaikh
Ahmad Ar-Rifa'i
- Hidayah dan keselamatan hanya
bisa diraih dengan mengikuti tarekat Rasyid Ahmad al-Kanhuhi
15 Sebagian ulama wahabi
menganggap kelompok ini sesat di antaranya :
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz,
Dr. Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali, Asy- Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Ibrahim
Alusy, Muhammad Nashiruddin Al-Alban, Abdurrazzaq 'Afifi.
- Sikap fanatis yang berlebihan
terhadap orang-orang shaleh dan berkeyakinan bahwa mereka mengetahui ilmu gaib
- Keharusan untuk bertaqlid
Kelompok-Kelompok Islam di
Indonesia
Dalam pembahasan kali ini kami
menggunakan nama
kelompok Islam untuk
membedakannya dengan aliran Islam,
karena sebagian dari kelompok
Islam ini merupakan suatu
organisasi yang mengikuti salah
satu aliran di atas. Tetapi
karena banyaknya organisasi dan
kelompok Islam di
Indonesia kami hanya menyebutkan
sebagian saja dari
mereka.
1. Muhammadiyyah
Pemimpin : K.H. Achmad Dahlan
(nama asli:Muhammad Darwis,1868-1923 M)
Pemimpin sekarang : Prof. Dr. H.
M. Din Syamsuddin MA
Aktif mulai : 1912
Pendapat :
- Mengembalikan umat Islam pada
agama Islam
yang sebenarnya yaitu kembali
pada Al-Quran dan Hadits
- Mengikis habis bid'ah, kufarat,
takhayul, dan klenik
- Membuka pintu ijtihad dan
membunuh taqlid yang membabi buta
2. Nahdatul Ulama (NU)
Pemimpin : K. H. Hasyim Asy'ariy
(1947 M)
Aktif sejak : 31 Januari 1926
Pemimpin sekarang : K.H. Hasyim
Muzadi
Pendapat :
- Mempertahankan dan
mengembangkan paham Ahlus Sunnah di Indonesia
- Menegakkan syariat Islam
menurut haluan Ahlus Sunnah wal Jama'ah, dalam hal ini 4 Madzhab terbesar :
Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali
- Dalam tasawuf mengikuti paham
Abul Qasim Junaidi Al-Bagdadiy
3. Syi'ah
Aliran Syi'ah yang berkembang di Indonesia
adalah Syi'ah Itsna 'Asyariyyah (Imamiyyah), dan mempunyai pengikut puluhan
ribu dibawah bendera IJABI (Ikatan
Jamaah Ahlul Bait Indonesia)
yang berpusat di Jakarta.
Menurut M. Yunus Jamil dan A.
Hasymi kerajaan Islam yang pertama berdiri di Nusantara adalah kerajaan Peureulak
(Perlak) yang konon didirikan pada 225H/845M. Pendiri kerajaan ini adalah para
pelaut pedagang muslim asal Persia,
Arab dan Gujarat yang mula-mula datang untuk
mengislamkan penduduk setempat. Belakangan mereka mengangkat seorang Sayyid
Mawlana Abd a-Aziz Syah, keturunan Arab-Quraisy, yang menganut paham politik
Syi'ah, sebagai sultan Perlak 11. 16
Dalam salah satu wawancara Prof.
Dr. K.H. Quraish Syihab menyatakan MUI menganggap bahwa Syiah adalah termasuk
salah satu mazhab yang benar sebagaimana yang diakui oleh Rabithah Alam Islamy
dan itu diakui oleh Al-Azhar. Bukti konkretnya, jamaah haji Syiah boleh masuk
ke Masjidil Haram. Kalau mereka memang sesat, seharusnya tidak boleh masuk. 17
16 Sekilas Tentang Faham Syi'ah,
Abdul Hayyi Al-Kattany, alkattany@softhome.net
17 MUI : Syiah bukan ajaran
sesat, Majalah Syiar, 9 Desember 2007
Mungkin yang dimaksud adalah
Syi'ah Zaidiyah karena ulama-ulamanya seperti Asy-Syaukaniy dan Ash- Shan'aniy
diakui sebagai Ahlus Sunnah wal Jama'ah, bukan Syiah Imamiyyah karena banyak pendapat
mereka
tidak sesuai dengan Al-Quran dan
Sunnah.
4. Jama'ah Tabligh
Jama'ah Tabligh Di Indosesia
berkembang sejak l952,
dibawa oleh rombongan dari India
yang dipimpin oleh Miaji Isa. Tapi gerakan ini mulai marak pada awal 1970- an.
Mereka menjadikan masjid sebagai pusat aktivitasnya. Tak jelas berapa jumlah
mereka, karena secara statistik memang susah dihitung. Tetapi yang
jelas, mereka ada di mana-mana di
seluruh penjuru Nusantara. 18
5. Majlis Tafsir Al-Quran
Pendiri : Abdullah Toufel Saputra
Aktif : 19 September 1972.
Pemimpin sekarang : Drs. Ahmad
Sukina.
Kelompok ini tersebar di Indonesia
dan untuk saat ini memiliki 130 cabang .
Pendapat :
- Mengembalikan umat Islam pada
Al-Quran dan Hadits
- Mengikis bid'ah dan khufarat di
umat Islam
6. Front Pembela Islam
Pemimpin pertama : KH Cecep
Bustomi
Pemimpin sekarang : Habib Rizieq
Syihab
Aktif sejak : 17 Agustus 1998
Pendapat :
- berakidah ahlussunnah wal
jamaah
18 Sekilas Tentang Jama'ah
Tabligh, Isnet.com
7. Hizbut Tahrir
Pendiri : Syekh Taqiyuddin
An-Nabhahani
Berdiri : 1953 di Al-Quds,
Jerussalem sebagai partai politik Islam
Pemimpin pertama : Abdurahman
Albagdadi
Aktif sejak : 1982-1983
Pendapat :
- Menggagas terbentuknya negara
Islam sedunia alias khilafah islamiyah
- Demokrasi itu tidak Islami,
.karena demokrasi adalah kedaulatan itu di tangan rakyat. Implikasinya hak membuat
hukum ada di tangan rakyat, bukan di tangan Allah. Jika demikian. Maka
demokrasi itu bertentangan dengan Islam yang mengakui hak membuat hukum itu
hanya milik Allah.
Aliran-aliran yang dianggap
sesat di Indonesia
Sesat yaitu setiap yang
menyimpang dari jalan yang dituju (yang benar) dan setiap yang berjalan bukan
pada jalan yang benar, itulah kesesatan. Yang dimaksud dengan aliran sesat
adalah aliran yang menyimpang dari jalan kebenaran yang ditunjukkan oleh
agama.
Kebenaran yang dimaksud adalah
firman Allah :
Dan tidaklah patut bagi laki-laki
yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan (yang lain)
tentang urusan mereka dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah
dia telah sesat, sesat yang nyata. 19
Dan Barang siapa yang menentang
Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang
mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap
19 S. Al-Ahzab : 36
kesesatan yang telah dikuasainya
itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat
kembali. 20
Dan sabda Rasulullah SAW :
“Aku tinggalkan 2 perkara yang
dengannya kamu tidak akan
tersesat : Kitab Allah dan
sunnahku”.21
Dan beliau bersabda pula:
“Dan sesungguhnya Bani Israil
terpecah menjadi 72
golongan, dan umatku akan
terpecah menjadi 73 golongan,
semuanya berada di neraka kecuali
satu golongan. Para
sahabat pun bertanya : Siapa
mereka ya Rasulullah ? Yaitu
(golongan yang berpegang kepada)
perkara yang aku dan
sahabat-sahabatku berpegang
kepadanya.” 22
Dari firman Allah dan sabda
Rasulullah dapat disimpulkan bahwa aliran yang sesat itu adalah aliran yang
tidak mengikuti Al-Quran, Hadits (Sunnah), dan jalan yang ditempuh oleh
mayoritas umat Islam (Ijmak).
Berikut kriteria aliran sesat
yang dikemukakan MUI tahun 2007
1. Mengingkari salah satu dari
rukun iman yang 6.
2. Meyakini dan atau mengikuti
aqidah yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan sunnah.
3. Meyakini turunnya wahyu
setelah Al-Quran.
4. Mengingkari otentisitas dan
atau kebenaran isi Al-Quran.
5. Melakukan penafsiran Al-Quran
yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah
tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadis
nabi sebagai sumber ajaran Islam.
20 S. An-Nisa : 115
21 HR Ad-Daraquthniy no:4559,
al-Hakim no:319, al-Baihaqiy
22 HR Tirmidiy no:2631,2640, Abu
Dawud no:4569, Ahmad no : 12229, Ibnu Majah no:3992
7. Menghina, melecehkan dan atau
merendahkan para nabi dan rasul.
8. Mengingkari Nabi Muhammad
sebagai nabi dan rasul terakhir.
9. Mengubah, menambah dan atau
mengurangi pokokpokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji
tidak ke baitullah, shalat wajib tidak 5 waktu.
10. Mengkafirkan sesama muslim
tanpa dalil syar'i seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.
1. Lembaga Dakwah Islamiyyah Indonesia
(LDII) /Islam Jamaah
Pendiri : Madigol Nurhasan
Ubaidah Lubis bin Abdul bin Thahir bin Irsyad (1915-1982).
lahir di Desa Bangi, Kec.
Purwoasri, Kediri,
Jawa Timur.
Aktif sejak : 1970
Pemimpinnya sekarang : Dr. H.
Ahmad Sumarno, M.M, Ph.D.
Paham yang dianut oleh LDII tidak
berbeda dengan aliran Islam Jama’ah/Darul Hadits.
Larangan Jaksa Agung RI: 1971
Fatwa MUI : 2005
Pendapat-pendapat mereka:
- Al-Qur’an dan As-Sunnah baru
sah diamalkan kalau manqul (keluar dari mulut imam atau amirnya)
- Orang yang tidak masuk golongan
mereka dianggap kafir dan najis.
- Pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan, boleh ditebus dengan uang oleh anggota ini.
- Infak mutlak wajib 10% dari
penghasilan apapun
- wajibnya/dilembagakan taqiyah
- Nurhasan Ubaidah Lubis Amir
(Madigol) itu lebih tinggi derajatnya dan lebih berat bobotnya dari pada manusia
sedunia, maka wajiblah para jama’ah bersyukur kepada sang amir, sebab dengan
adanya sang amir maka jama’ah pasti masuk surga.
2. Negara Islam Indonesia (NII)
KW-9 / Az-Zaitun
Pendiri NII : Sekarmadji Maridjan
Kartosoewirjo,
Aktif sejak : 7 Agustus 1949 , di
Tasikmalaya Jawa Barat
Pemimpin NII KW-9 : Abu Toto Syekh
Panjigumilang
Fatwa sesat MUI: 2003
Pada tahun 1980-an ketika
diadakan musyawarah tiga wilayah besar (Jawa Barat, Sulawesi,
dan Aceh) di Tangerang Jawa Barat, diputuskan bahwa Adah Djaelani
Tirtapradja diangkat menjadi Imam
NII. Lalu ada pemekaran wilayah NII yang tadinya 7 menjadi 9, penambahannya itu
KW VIII (Komandemen Wilayah VIII) Priangan Barat (mencakup Bogor, Sukabumi, Cianjur),
dan KW IX Jakarta Raya (Jakarta, Tangerang,
Bekasi). Pada dekade 1990-an KW
IX dijadikan sebagai Ummul Quro (ibukota negara) bagi NII, dan pemerintahan
dipegang Abu Toto Syekh Panjigumilang (yang juga Syekh Ma’had Az-Zaitun, Desa
Gantar,
Indramayu, Jawa Barat) pada tahun
1992. Penyelewengannya terjadi ketika pucuk pimpinan NII dipegang Abu Toto. Ia
mengubah beberapa ketetapan ketetapan Komandemen yang termuat dalam kitab PDB (Pedoman
Dharma Bakti).
Pendapat-pendapat NII KW-9 :
- Harta orang selain NII boleh
dirampas dan dianggap halal sebgai harta fa'i dan ghanimah
- Dengan pemahaman teori kondisi
perang, maka shalat bisa dirapel, artinya dari mulai shalat zuhur sampai dengan
shalat subuh dilakukan dalam satu waktu, masing-masing hanya satu rakaat.
- Dalam puasa sesudah terbit
matahari pun masih boleh sahur, sedang jam 5 sore sudah boleh berbuka.
- Wajib bagi setiap jamaah mencari
satu orang tiap harinya untuk dibawa tilawah. Lalu diarahkan agar hijrah dan
berbaiat sebagai anggota NII. Karena dengan baiat maka seseorang terhapus dari
dosa masa lalu, tersucikan diri, dan menjadi ahli surga. Untuk itu peserta ini
harus mengeluarkan shadaqah hijrah yang besarnya tergantung dosa yang
dilakukan.
- Menghalalkan segala cara untuk
bisa berinfak ke organisasi.
- Mengancam anggota yang mundur.
3. Salamullah
Pendirinya Lia Aminuddin,
Aktif sejak : 1995, di Jakarta.
Fatwa sesat MUI : 1997
Pendapat-pendapatnya :
- Lia mengaku bertemu Jibril,
kemudian sebagai Bunda Maria, dan akhirnya sebagai Jibril
- Anaknya Ahmad Mukti sebagai
jelmaan roh Nabi Isa as.
- Imam besar Salamullah Abdul
Rahman, sebagai jelmaan Nabi Muhammad saw.
- Mempunyai kitab sendiri yang
berjudul Ruhul Kudus.
4. Al-Qiyadah Al-Islamiyah
Pendiri : Ahmad Mushaddeq
Aktif sejak : 2001
Fatwa sesat MUI : 2007
Pendapat-pendapatnya :
- Mushaddeq adalah Rasul
menggantikan Nabi Muhammad SAW bergelar Al-Masih Al-Mau'ud.
- Menganggap musyrik orang diluar
Al-Qiyadah
- Tidak menjalankan rukun Islam
kecuali shalat sekali dalam satu malam
5. Jemaah Ngaji Lelaku
Pendiri : Yusman Roy
Aktif sejak : 2005, di Lawang,
Jawa Timur
Fatwa sesat MUI : 2005
Pendapatnya :
- Shalat dengan menggunakan dua
bahasa
6. Al-Qur'an Suci
Fatwa sesat MUI: belum ada
Pendapat-pendapatnya :
- Tidak mengakui hadits.
- Tidak melakukan kewajiban dalam
rukun Islam.
- Memisahkan jamaah dari
keluarganya.
- Menghalalkan bersetubuh dengan
keluarga dekat meski tanpa ikatan pernikahan
- Imam tertinggi dalam kelompok
tersebut sebagai rasul
- Tidak wajib wudhu sebelum
shalat
7. Ingkar Sunnah
Ada tiga jenis kelompok Inkar Sunnah.
a. Kelompok yang menolak
hadits-hadits Rasulullah SAW secara keseluruhan
b. Kelompok yang menolak hadits-hadits
yang tak disebutkan dalam al-Qur’an secara tersurat ataupun tersirat.
c. Kelompok yang hanya menerima
hadits-hadits mutawatir (diriwayatkan oleh banyak orang setiap jenjang atau
periodenya, tak mungkin mereka
berdusta) dan menolak
hadits-hadits ahad (tidak mencapai derajat mutawatir) walaupun shahih.
Pemimpinnya di Indonenesia :
Irham Sutarto.
Inkar Sunnah di Indonesia muncul
tahun 1980-an
Fatwa sesat MUI : 1983 .
Pendapatnya :
- Tidak mempercayai hadits Nabi
saw sebagai landasan Islam
8. Isa Bugis
Pemimpin : Isa Bugis (1926)di
Aceh Pidie tahun 1926
Aktif : sejak 1980 di Rawamangun,
Jakarta
Fatwa Sesat : Departeman Agama RI
1972
Pendapat-pendapat mereka :
- Mengartikan Al-Qur’an semaunya,
tidak sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw, misalnya, Al-Fiil
yang artinya gajah menjadi meriam
atau tank baja.
- Tidak percaya mukjizat, dan
menganggap mukjizat tak ubahnya seperti dongeng
- Nabi Ibrahim menyembelih Ismail
itu dianggapnya dongeng belaka.
- Tafsir Al-Qur’an yang ada
sekarang harus dimuseumkan, karena salah semua.
- Al-Qur’an bukan Bahasa Arab,
maka untuk memahami Al-Qur’an tak perlu belajar Bahasa Arab.
- Lembaga Pembaharu Isa Bugis
adalah Nur, sedang yang lain adalah zhulumat, maka sesat dan kafir.
- Air zam-zam adalah air bekas
bangkai,
- Ka`bah adalah berhala
- Nabi Muhammad SAW adalah
pembangkit imperialisme Arab.
- Ilmu-ilmu tauhid, fiqih dan
sejenisnya menurutnya adalah syirik
- Agama itu akal
- Juru dakwah dari negeri arab
yang menyebarkan agama Islam ke berbagai negeri disebutnya sebagai orang-orang
yang mabuk yang haus darah dan harta.
9. Ahmadiyah
Pemimpin: Mirza Ghulam Ahmad
(1835-1906)
Aktif: Sejak 1889 di Pakistan,
masuk Indonesia
1924
Fatwa sesat MUI: 1980 dan 2005
10. Baha'i
Pendiri : Bahaullah / Mirza
Husein Ali (1917 – 1892),
11. Jaringan Islam Liberal
Pemimpin : Ulil Abshar Abdalla
Aktif : sejak 2001
Fatwa sesat MUI : 2007
Pendapat-pendapat mereka
- Menyamakan semua agama,
semuanya menuju jalan kebenaran
- Menganggap hukum islam itu
zalim sehingga bila diterapkan syari'at Islam yang pertama jadi korban adalah
kaum wanita
- Mereka menggugat kebenaran
Islam karena kata mereka kebenaran agama itu relatif, dan mengajak melihat
kebenaran pada agama lain.
- Vodka (sejenis minuman keras)
bisa dihalalkan di Rusia karena daerahnya sangat dingin
- Menganggap Al-Quran sebagai
produk budaya dan mengajak mengadakan studi kritik akan keaslian Al-Quran
12. Al-Quran Suci
Fatwa sesat MUI: 2007
Pendapat-pendapat mereka :
- Tidak mengakui hadits.
- Tidak melakukan kewajiban dalam
rukun Islam.
- Memisahkan jamaah dari
keluarganya.
- Memperbolehkan berzina dengan
iparnya
13. Mahesa Kurung
Pemimpin : As-Sayyid al-Habib
Faridhal Attros al- Kindhy
Aktif sejak : 1984
Fatwa sesat MUI: 2006
Alasan : Menyebarkan kemusyrikan
14. Wahidiyyah
Pemimpin : Abas
Fatwa Sesat MUI Tasikmalaya
Pendapat –pendapat mereka :
- Ghauts Hadza Zaman punya
kewenangan menanamkan dan mencabut iman seseorang.
- Sosok Mbah Abdul Majid dianggap
sebagai juru selamat bagi umat di zaman sekarang
15. Islam sejati
Pemimpin : Heri dan Akhyari
Fatwa Sesat MUI Banten : 2007
Pendapat :
- Menyembah Tuhan dengan bersujud
menghadap ke empat arah penjuru angin
16. Ahmad Sayuti (Nabi Palsu)
Pemimpin : Ahmad Sayuti
Fatwa Sesat MUI : 2007
Pendapat :
- menganggap dirinya sebagai nabi
yang diutus Allah dan Nabi Muhammad bukan nabi terakhir
- Al-Quran adalah kitab hukum
bahasa Arab peninggalan Nabi Muhammad putra Abdullah yang ditulis oleh para
sahabatnya atas perintah Muhammad.
- Mengaku kalau Al-Quran turun
pada tahun 1993 saat dirinya mendapatkan wahyu
- Menganggap tafsir Al-Quran
selama ini hanya kebohongan belaka
- Kitab hadis Bukhori hanya kitab
bohong yang isinya bukan perkataan Nabi Muhammad
17. Darul Arqam
Pemimpin : Syeikh Suhemi
Fatwa sesat MUI: 1994
Pendapat :
- Aurad Muhammadiyah Darul Arqam
diterima secara langsung oleh Syekh Suhaemi, tokoh Darul Arqam,
dari Rasulullah SAW di Ka'bah
dalam keadaan terjaga.
Selain aliran-aliran ini masih
banyak aliran yang dianggap sesat, misalnya : Al-Quran Hijau, Al-Haq, Amanat Keagungan
Ilahi, Bumi Segandu, Hidup dibalik Hidup, dan lain-lain.
Pengawas Aliran Kepercayaan
Masyarakat ( Pakem) selama 1980 hingga 2006 mencatat adanya 250 ajaran sesat di
Indonesia.
Aliran-aliran kebatinan
Islam
Di Indonesia banyak sekali
aliran-aliran kebatinan yang harus diwapadai ajarannya,
Aliran kebatinan di Indonesia
menurut H.M. Danuwiyoto
tidak terlepas dari pengaruh
ajaran Syekh Siti Jenar pada abad ke-14 Masehi yang dianggap sesat oleh para
Wali yang ada di Indonesia
saat itu.
Berikut ini adalah aliran-aliran
yang berkembang di Indonesia
23 ::
Banjarnegara : 1-Perjalanan Tri
Luhur Bangkalan : 2-Agama Baru Banyu Urip, 3-Ilmu
Laduni Sepalu, Bantul :
4-Kasunyatan Ngantek, 5-Pekerjaan Baru Hadisono Guasar,
Banyumas : 6-Moyah Kaki Kroya,
7-Tri Luhur Tulus Blitar : 8-Murti Tomo Waskito,
9-Paguyuban Pambuko Jiwa,
10-Purwatin Sanggar Penataran, 11-Sukmo Sejati,
12- Kebatinan Islam, 13-Ilmu
Kebatinan 14-Kwaruh Jowo Dipo, Boyolali : 15-Agama Jiwa Kebumen : 16-Tripitaka,
17-Balai Sabdo Kamanungsan, 18-Kebatinan Jiwo
19-Penganut Sunan Kalijogo Kudus
: 20-Buda Budi Jawi Jakarta : 21-Perkumpulan Persaudaraan Kejiwan Susilo Budi
Utomo, 22- Kekeluargaan, 23-BKKI,
24-Perhimpunan Kemanusiaan,
25-Kesatuan Rakyat Indonesia Murni, 26-Yayasan Olah Raga Hidup Baru, 27- Perhimpunan
Kamanungsan, 28- Paguyuban Kebatinan,
29-Pangudi Ilmu Kebatinan
Intisaring Rasa, 30- Dewan Musyawarah Perjalanan,
31- Sari Budoyo, 32-Paguyuban
Pakerti Urip 23 Seluk Beluk Aliran Kebatinan, H.M. Danuwijoto BA hal 12-16 33-Perhimpunan
Budi Rahayu, 34-Furhan Sawutunggal,
35-Persatuan Dilah, 36- Hidup
Betul, Jatinegara : 37-Tarekat Hak Miliyah, Jember :
38-Purwo Ayu Jember Kediri :
39-Sangkan Paran Kasampurnan Klaten : 40-Mesu Budi Ngawula Tuhan, 41- Kaesepuhan
Pribadi Asli, 42-Mardi Utomo, 43-Paguyuban Eklasing Budi Murko, 44-Sastro Ceto,
45-Hardo Pusoro, 46-Suksmo Nglemboro, 47- Kawula Melindung Tuhan, Percaya Diri Sendiri,
48-Kawruh Bejo, 49-Swasjoyo, 50-Gayuh Kasunyatan, 51-Kejaten, 52-Budi Utomo,
53-Budi Wismo, 54-Gito Roso, 55-Mahayana, 56- Ngudi Rahayu Lumajang : 57-Purwo
Mardi Utomo, Magelang : 58-Islam Agama Hak, 45-Budo Putih Pakis Mataram :
59-Kebatinan Ilmu Hak Mojokerto : 60-Margasuci Rahayu Prono Pati 61-Perguruan
Kebatinan Budi Luhur, 62- Budi Mulyo, 63-Sumarah, 64- Wismo Broto Pandowo,
65-Suci Rahayu, 66-Ilmu Ma'rifat, 67-Ilmu Sejati, 68- Bahai,
Ponorogo : 69-Jawa Budo Lugu Purbolinggo
: 70-Hedobusana Kalimanah, 71-Penganut
Sunan Gunung Jati , 72- Kasunyatan
Purworejo : 73-Setya Budi Perjanjian, 74-Kawruh
Kasunyatan Rembang : 75-Ilmu Rasa
Sejati, 76-Pramana Sejati Semarang : 77-Badan Kebatinan Indonesia, 78-Mudo Darmo,
79-Pembuko Jiwo, 80- Subud Sleman :
81-Kamanungsan Solo :
82-Astrobroto , 83-Astogino, 84- Pangestu, 85-Ilmu Sejati,
86-Perjalanan Jiwa Ayu, 87-Susila
Budi Darma, 88- Perwatin, 89- Paguyuban Puji Sila,
Surabaya : 90-Paguyuban Ilmu
Sejati, 91-Paguyuban Sumarah Surabaya, 91-Purwo Ayu Mardi Utomo, 92-Ilmu
Perjalanan Lugu Sejati, 93-Langgar Candi Buwono, 94-Wirid,
Temanggung : 95-Adam Purnama,
96-Tri Darma Indonesia,
97-Mardi Santosaning Budi,
98-Pelajaran Semedi Tulung Agung
: 99-Perjalanan Dewa Mulya, 100- Trajutrisno
Wonogiri : 101-Jiwa Ayu Wonosobo
: 102-Kawula Warga Naluri (KWN) Yogyakarta : 103-Adam Makrifat Gunung Kidul,
104- Sapto Darmo Sorokarsan, 105-Ajaran Jiwa Indonesia (AJI), 106-ASK (Angudi Santosaning
Kautaman), 107-Barisan Kempong Perot, 108-Budi Pekerti, 109- GMKI (Gabungan
Musyawarah Kebangsaan Indonesia), 110-Islam Kasampurnan, 111-MSB (Mardi Santosaning
Budi), 112-Nasional,
113- Naluri Kabudayan,
114-Paguyuban "O" (das), 115-PEBM, 116-Pangudi Amrih Tentrem,
117-Perjalana Tubangan, 118-Perhimpunan Prikemanusiaan, 119-Paguyuban Kebatinan
Kawruh Lugu, 120-Psyichologisme Baciro Baru, 121- Roso Sejati, 122-SBP, Sejarah
123- Keraton, 124-TEK (Tri Eka Kapti), 125- Tasawuf, 126-Buda Islam,
127-Ilmu Kawaskitan Sistim Timur,
`128-Perhimpunan Kebatinan Prakarti, 129-Tugo Roso Jati, 130-Sabdo Karso, 131- Poma
Pami, 132-Setia Budi Perjanji Empat hari,
133-Imbalwacono, 135-Islam Kamil
Penutup
Melihat betapa banyaknya aliran
yang menyimpang dari Islam, satu-satunya jalan untuk menghindarinya adalah memperdalam
pengetahuan kita tentang agama Islam yang sesuai dengan Al-Quran, hadits dan
mayoritas (jumhur) ulama yang ada.
Ingatlah ucapan Nabi Muhammad SAW
:
"Sesungguhnya
ulama itu adalah pewaris para nabi, sesungguhnya para nabi tidak mewariskan
dinar dan dirham, dan mereka hanya mewariskan ilmu, dan barangsiapa yang
mengambil ilmu tersebut, maka ia telah mengambil bagian yang sempurna."
Diriwayatkan AT-Turmudzi no: 2681, Abu Dawud no: 3641, Ibnu Majah no: 223,
Wallahu a'lam bish
shawwab, wailaihi marji'uhu wal ma-ab.
SUMBER EBOOK :Aliran-aliran Dalam Islam Oleh : Farid
Zainal Effendi
Sebelum wafat Rosul bersabda bahwa "tdk kutinggalkan 2 perkara kpd kamu sekalian,tdk akan sesat kalian yaitu kitab Allah dan Sunnah Rosul"
BalasHapusjadi buat apa percaya hasil buku karangan...!!!
Biang kerok kesesatan adalah iblis, yahudi dan salibis jg pemuja berhala lainnya kerja sama mereka untuk melemahkan Islam. Jangan takut jika kita berpegang pada Al Quran dan Hadist Rasullullah, kemenangan selalu pada yg benar. Yg benar hanya Islam.
BalasHapusmakasih kak informasinya bermanfaat, jangan lupa juga kunjungi balik website resmi saya http://bit.ly/2wy3TDq
BalasHapus